Posted by : Unknown Jumat, 07 April 2017

SEJARAH JAVA
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama greenTim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )Namun produk ini gagal dipasaran.Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.Kelebihan Java di bandingkan dengan C++Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage CollectionDiperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Tipe Data
Ukuran (bit)
Range
Byte
8
-128 s.d. 127
Short
16
-32768 s.d. 32767
Int
32
-2147483648 s.d. 2147483647
Long
64
-9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807






Tipe
Ukuran
Range
Presisi (jumlah digit)
bytes
bit
float
4
32
+/- 3.4 x 1038
6-7
double
8
64
+/- 1.8 x 10308
15

Escape Sequence
Keterangan
\ddd
Karakter octal (ddd)
\uxxxx
Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’
Petik tunggal
\’’
Petik ganda
\\
Backslash
\r
Carriage return
\n
Baris baru (line feed)
\f
Form feed
\t
Tab
\b
Backspace





Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program. Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
(+) Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
(-) Operator pengurangan
(*) Operator perkalian
(/) Operator pembagian
(%) Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:
Simbol
Nama Operator
Contoh Penggunaan
+
Penjumlahan
n=n+1;
-
Pengurangan
n=n-1;
*
Perkalian
n=n*1;
/
Pembagian
n=n/1;
%
Sisa Pembagian
n=n%1;
+
Peyambung String
n="saya"+"tidur";
(+) Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap sebagai positif)
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk  menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
(!)  Operator lawan; membalik nilai suatu boolean
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.
Simbol
Nama Operator
Operasi
Contoh
+
Plus
Menyatakan nilai positif
angka = +1;
-
Minus
Menyatakan nilai negatif
angka = -1;
++
Kenaikan
Menambah suatu bilangan dengan 1
angka = ++angka;
--
Penurunan
Mengurangi suatu bilangan dengan 1
angka = --angka;
!
Lawan
Membalik nilai suatu boolean
ok = !true
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.
Simbol
Nama Operator
Contoh
==
Sama dengan
b=(1==2);
!=
Tidak sama dengan
b=(1!=2);
> 
Lebih besar
b=(1>2);
>=
Lebih besar sama dengan
b=(1>=2);
< 
Lebih kecil
b=(1<2);
<=
Lebih kecil sama dengan
b=(1<=2);
&&
Kondisi AND
b=true&&false;
||
Kondisi OR
b=true||false;
!
Kondisi NOT
b=!true;
?:
Bentuk pendek dari "if then else"

Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
true
false
true
true
false
false
false
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1
Hasil
True
False
False
True
Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-then-else. Secara umum kondisi ? jika_benar : jika_salah  Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya 
import java.io.*;
import java.util.*;
public class Main {
  public static void main (String[] args)throws FileNotFoundException {
  try {
               double n1, n2, n3;
  String n; 
  Scanner fileInput = new Scanner(new FileReader("nilai.txt"));
                PrintWriter outFile = new PrintWriter("hasil.out");
                System.out.println("mulai scanner file");
           try {
                while (fileInput.hasNext()) {
                     String line = fileInput.nextLine();
                     Scanner lineScan = new Scanner(line);
                     lineScan.useDelimiter(";");
                        n   = lineScan.next();
   n1 = lineScan.nextDouble();
   n2 = lineScan.nextDouble();
   n3 = lineScan.nextDouble();
                        double average=(n1+n2+n3)/3;
                        outFile.println(n+";"+average);
  }  } catch (Exception e) {
            System.out.println("scan file error");
        }
      
        fileInput.close();
 outFile.close();
        System.out.println("berhasil scanner file, hasil output akan dicetak di hasil.txt");
  } catch (FileNotFoundException fnfex) {
            System.out.println("File does not exist!!");
        }
        }
         }
import java.util.Scanner;
public class array
{
    public static void main(String[] args) {
        //deklarasi variabel array dan penciptaan
        Double array[][]=new Double [2][2];
        Scanner scan=new Scanner(System.in);
        System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 1 kolom 1: ");
        array[0][0]=scan.nextDouble();
        System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 1 kolom 2: ");
        array[0][1]=scan.nextDouble();
        System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 2 kolom 1: ");
        array[1][0]=scan.nextDouble();
        System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 2 kolom 2: ");
        array[1][1]=scan.nextDouble();



Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
Kelebihan dan Kekurangan




PENGERTIAN VARIABEL
Pengertian Variabel dan Macam-Macam Variabel| Para ahli mendefinisikan pengertian variabel dimana memilki beragam macam jenis variabel dan contohnya. Dari berbagai hasil definisi para ahli mengenai pengertian variabel, ditemukan Pengertian Variabel yang sebenarnya, dimana secara umum, Pengertian Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel, kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan. 
TIPE DATA
1.      Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat       Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe dataunsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :


·     Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :

class ContohByte {public static void main(String [] args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}

·     Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :

class ContohShort {public static void main(String[]args){short umurWafiy;short umurAdit;short selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);

·     Int
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
·     Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long volum=1864824217374668;long massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2.   Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

·     Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float suhu;

·     Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}


3.   Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter.  Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan  karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.

Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++;   //increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4.   Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :

class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}




B. Tipe Data Referensi
1.    Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public Class Mahasiswa{public String nama;public int nrp;Mahasiswa(String a, int b){nama =a;nrp= b;}public void cetak (){System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);}}
Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class Demo {public static void main(String[]args){Mahasiswa mhs;mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048)}}
2.   Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

3.   Interface 
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,  yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.



OPERATOR-OPERATOR

Dalam postingan Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman Java ini kita akan belajar jenis operator apa saja yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman Java.


1.      Operator Aritmatika
2.      Operator Tunggal
3.      Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan (++x atau --x), penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di akhir (x++ atau x--) penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x = x+1 atau x = x-1.Apabila operator ++ diletakkan di akhir (sufix), nilai "y" adalah nilai "x" terdahulu. Java akan memberi nilai "y" dengan nilai "x" sebelum operasi ++ dilakukan. Baru kemudian nilai "x" ditambahkan.
4.      Operator Pembanding, Boolean, dan Kondisi
Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
5.      Operator Boolean AND
6.      Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari Op2.
7.      Operator Kondisi OR
8.      Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.
9.      Operator NOT
10.  Operator Ternary (?:)
x = (1 > 2) ?10 : 20;
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").
Nah, ternyata banyak sekali kan macam operator dalam bahasa pemrograman Java kawan? Operator ini akan membantu kita untuk menentukan seperti apa kegunaan program kita nanti. Oh iya, operator ini wajib kalian hafal ya karena penting untuk kalian dalam belajar Java. Misal kalian belum hafal semua, kalian bisa belajar Java sambil membuka blog saya ini.


CONTOH-CONTOH PROGRAM

Membaca Input Dari File
Matriks Orthogonal

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KICK MY BLOG - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -