Posted by : Unknown
Senin, 12 Oktober 2015
SERBA-SERBI PEMOGRAMAN DASAR
SEJARAH
JAVA
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi
nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur
Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV
kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki
tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba
oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan
digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin
namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual
Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Tipe
Data
|
Ukuran
(bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128
s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768
s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648
s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808
s.d. 9223372036854775807
|
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi (jumlah digit)
|
|
bytes
|
bit
|
|||
float
|
4
|
32
|
+/- 3.4 x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/- 1.8 x 10308
|
15
|
Escape
Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter
octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal
(xxxx)
|
\’
|
Petik
tunggal
|
\’’
|
Petik
ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage
return
|
\n
|
Baris
baru (line feed)
|
\f
|
Form
feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program. Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
(+) Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
(-) Operator pengurangan
(*) Operator perkalian
(/) Operator pembagian
(%) Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:
Simbol
|
Nama
Operator
|
Contoh
Penggunaan
|
+
|
Penjumlahan
|
n=n+1;
|
-
|
Pengurangan
|
n=n-1;
|
*
|
Perkalian
|
n=n*1;
|
/
|
Pembagian
|
n=n/1;
|
%
|
Sisa Pembagian
|
n=n%1;
|
+
|
Peyambung String
|
n="saya"+"tidur";
|
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
(!) Operator lawan; membalik nilai suatu boolean
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.
Simbol
|
Nama
Operator
|
Operasi
|
Contoh
|
+
|
Plus
|
Menyatakan nilai positif
|
angka = +1;
|
-
|
Minus
|
Menyatakan nilai negatif
|
angka = -1;
|
++
|
Kenaikan
|
Menambah suatu bilangan dengan 1
|
angka = ++angka;
|
--
|
Penurunan
|
Mengurangi suatu bilangan dengan 1
|
angka = --angka;
|
!
|
Lawan
|
Membalik nilai suatu boolean
|
ok = !true
|
Simbol
|
Nama
Operator
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
b=(1==2);
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
b=(1!=2);
|
>
|
Lebih besar
|
b=(1>2);
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
b=(1>=2);
|
<
|
Lebih kecil
|
b=(1<2);
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
b=(1<=2);
|
&&
|
Kondisi AND
|
b=true&&false;
|
||
|
Kondisi OR
|
b=true||false;
|
!
|
Kondisi NOT
|
b=!true;
|
?:
|
Bentuk pendek dari "if then
else"
|
Op1
atau Exp1
|
Op2
atau Exp2
|
Hasil
|
true
|
true
|
true
|
true
|
false
|
false
|
false
|
true
|
false
|
false
|
false
|
false
|
Op1
atau Exp1
|
Op2
atau Exp2
|
Hasil
|
true
|
true
|
true
|
true
|
false
|
true
|
false
|
true
|
true
|
false
|
false
|
false
|
Op1
|
Hasil
|
True
|
False
|
False
|
True
|
import java.io.*;
import java.util.*;
public class Main {
public static void main (String[] args)throws FileNotFoundException {
try {
double n1, n2, n3;
String n;
Scanner fileInput = new Scanner(new FileReader("nilai.txt"));
PrintWriter outFile = new PrintWriter("hasil.out");
System.out.println("mulai scanner file");
try {
while (fileInput.hasNext()) {
String line = fileInput.nextLine();
Scanner lineScan = new Scanner(line);
lineScan.useDelimiter(";");
n = lineScan.next();
n1 = lineScan.nextDouble();
n2 = lineScan.nextDouble();
n3 = lineScan.nextDouble();
double average=(n1+n2+n3)/3;
outFile.println(n+";"+average);
} } catch (Exception e) {
System.out.println("scan file error");
}
fileInput.close();
outFile.close();
System.out.println("berhasil scanner file, hasil output akan dicetak di hasil.txt");
} catch (FileNotFoundException fnfex) {
System.out.println("File does not exist!!");
}
}
}
import java.util.Scanner;
public class array
{
public static void main(String[] args) {
//deklarasi variabel array dan penciptaan
Double array[][]=new Double [2][2];
Scanner scan=new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 1 kolom 1: ");
array[0][0]=scan.nextDouble();
System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 1 kolom 2: ");
array[0][1]=scan.nextDouble();
System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 2 kolom 1: ");
array[1][0]=scan.nextDouble();
System.out.println("Masukkan nilai matriks baris 2 kolom 2: ");
array[1][1]=scan.nextDouble();
Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di
sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer
electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia
dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat
dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
Kelebihan dan Kekurangan
PENGERTIAN
VARIABEL
Pengertian Variabel dan Macam-Macam
Variabel| Para ahli mendefinisikan pengertian variabel dimana memilki
beragam macam jenis variabel dan contohnya. Dari berbagai hasil definisi para
ahli mengenai pengertian variabel, ditemukan Pengertian Variabel yang
sebenarnya, dimana secara umum, Pengertian Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan penggunaan variabel,
kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan.
TIPE DATA
1.
Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int
dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe dataunsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
·
Byte
Type byte umumnya
digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class ContohByte {public static
void main(String [] args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}
· Short
Pada
umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin
jarang keberadaanya. Contoh :
class ContohShort {public
static void main(String[]args){short umurWafiy;short umurAdit;short
selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih
umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
·
Int
Tipe
ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam
struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain
itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte,
short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static
void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int
besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
·
Long
Tipe
ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa
digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public
static void main (String[]args){long volum=1864824217374668;long
massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2.
Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan
untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal
di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini
disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan
oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
·
Float
Tipe
ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan
32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu
dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian
tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru
terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh
penggunaan variabel :
float
suhu;
·
Double
Tipe
ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu
lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad
tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan
menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Contoh :
class KelilingLingkaran {public
static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double
keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+
keliling);}}
3.
Char
Tipe data char merupakan tipe
untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk
merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah
sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat
diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan
karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter
yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan
beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap
sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap
sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe
karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh
tentang escape sequence.
Contoh :
class ContohKarakter {public
static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk
karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++; //increment(penaikan
nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4.
Boolean
Tipe boolean adalah
tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata
kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan
dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
class ContohBolean {public
static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a)
{System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a)
{System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
B. Tipe Data Referensi
1. Class
Kelas dapat didefiniskan
sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari
sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi
antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman,
sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe
data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan
kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek.
Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object
reference).
Pada saat kita membuat sebuah
kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk
membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola
(template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah
kelas. Contoh :
public Class Mahasiswa{public
String nama;public int nrp;Mahasiswa(String a, int b){nama =a;nrp= b;}public
void cetak (){System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);}}
Setelah kita membuat sebuah
kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas
tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class Demo {public static void
main(String[]args){Mahasiswa mhs;mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048)}}
2.
Array
Tipe
data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3.
Interface
Interface
merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada
class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila
Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak
diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh
pada interface hanya tipe data konstan.
OPERATOR-OPERATOR
Dalam postingan
Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman Java ini kita akan belajar jenis operator
apa saja yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman Java.
1.
Operator
Aritmatika
2.
Operator
Tunggal
3. Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang
atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan (++x atau --x),
penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di
akhir (x++ atau x--) penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau
bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x = x+1 atau x =
x-1.Apabila operator ++ diletakkan di akhir (sufix), nilai "y" adalah
nilai "x" terdahulu. Java akan memberi nilai "y" dengan
nilai "x" sebelum operasi ++ dilakukan. Baru kemudian nilai "x"
ditambahkan.
4.
Operator
Pembanding, Boolean, dan Kondisi
Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan
membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan
isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(),
dan compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
5.
Operator
Boolean AND
6. Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA
jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas,
apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu
"false" tidak tergantung pada isi dari Op2.
7.
Operator
Kondisi OR
8. Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA
jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas,
apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu
"true" tidak tergantung pada isi dari Op2.
9. Operator NOT
10.
Operator Ternary (?:)
x = (1 > 2) ?10 : 20;
Dari contoh di atas, "x"
akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau
"false").
Nah, ternyata banyak sekali kan macam operator dalam bahasa pemrograman Java kawan? Operator ini akan membantu kita untuk
menentukan seperti apa kegunaan program kita nanti. Oh iya, operator ini wajib
kalian hafal ya karena penting untuk kalian dalam belajar Java. Misal kalian
belum hafal semua, kalian bisa belajar Java sambil membuka blog saya ini.
CONTOH-CONTOH
PROGRAM
Matriks
Orthogonal